Setelah sekian lama berangan – angan
bisa terjun ke masyarakat dan berguna untuk mereka, di kampus tercinta ini
banyak sekali jalan untuk menuju kesana. Meskipun awalnya sangat sulit untuk
bisa menembus jalan itu, tetapi aku selalu percaya akan ada jalan jika ada
kemauan yang kuat. Berawal dari kecintaanku pada PMR setelah itu aku ingin
melanjutkan di KSR namun, Tuhan yang Maha Tau belum mengizinkan saya untuk
menuju kesana. Lalu, ada mapanza saya ingin sekali masuk dalam divisi penyuluhan
disana, lagi – lagi Tuhan memiliki rencana yang jauh lebih indah dari apa yang
aku rencanakan.
Hampir menyerah dan putus asa, tapi
sungguh jalan masih terbuka lebar untukku, tidak ada jalan yang tertutup untuk
sebuah niatan mulia. Ketika itu ada oprec BEM Fakultas, dalam benak saya hanya
ada satu departemen dimana saya bisa mewujudkan cita – cita saya selama ini.
Departemen Sosial ya, itu dia. Saat itu saya mendaftar Departemen Sosial dan
Media Jurnalistik karena kecintaan saya dengan dunia kepenulisan. Disinilah
Allah kabulkan doa saya selama ini. Tergabunglah saya di Departemen yang luar
biasa ini.
Sebuah hal yang tadinya hanya ada di
mimpi saya sekarang mulai ada yang terwujudkan. Terjun ke masyarakat itulah
mimpi saya sejak saya duduk dibangku SMA. Sebuah kegiatan kecil yang bernama
“TENSA – Tenda Kesehatan” yang membuat saya merasa, ini adalah mimpi saya yang
begitu sulit untuk saya dapatkan sebelumnya, TENSA ini adalah sebuah kegiatan
pemeriksaan kesehatan yang murah meriah mulai dari tes tekanan darah hingga
gula darah dengan harga yang sangat miring. Mungkin bagi sebagian orang yang
tau tentang kegiatan ini, dibenak mereka ini bukan apa – apa selama kita kuliah
di bidang kesehatan pasti bisa melakukannya. Bagi saya bukan itu point
terpentingnya, melainkan sebuah proses untuk menuju kesana dan saat saya
melihat para pelanggan yang datang ke stan kami itu adalah kebanggaan
tersendiri untuk saya. Saat saya melihat mereka mendapat health education
meskipun bukan dari saya, tapi saya cukup puas dengan kegiatan ini.
Setelah itu ada coint for caring
yang PJnya adalah saya sendiri. Mungkin orang melihat ini sepele, hanya meminta
sumbangan di kelas – kelas untuk setiap kali ada berita duka. Bagi saya ini
adalah luar biasa bukan besar kecilnya tugas yang saya jalani tapi seberapa
besar manfaat dari yang saya lakukan ini. Berbagi kepada mereka yang
membutuhkan bantuan, bahkan pada yang jauh yang saya tidak pernah kenal mereka
yaitu bencana kabut asap di Riua meski sempat terkendala penyaluran pada akhirnya
bantuan kecil itu sampai juga bagi para koeban kabut asap. Itu merupakan
setetes kebaikan dari warga Fakultas Keperawatan yang berhasil saya salurkan
pada mereka yang membutuhkan. Masih ada lagi FKp mengajar dan Bakti Sosial yang masih coming soon.
Begitu
banyaknya jalan untuk berbuat kebaikan , ini adalah mimpi kecil saya “berbagi”.
Sudah selayaknya saya mensyukuri nikmat yang Tuhan berikan pada saya. Terimakasih untuk
jalan yang begitu indah ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar