Easter Dress

Selasa, 20 Mei 2014

Aku dan mimpiku


            Setelah sekian lama berangan – angan bisa terjun ke masyarakat dan berguna untuk mereka, di kampus tercinta ini banyak sekali jalan untuk menuju kesana. Meskipun awalnya sangat sulit untuk bisa menembus jalan itu, tetapi aku selalu percaya akan ada jalan jika ada kemauan yang kuat. Berawal dari kecintaanku pada PMR setelah itu aku ingin melanjutkan di KSR namun, Tuhan yang Maha Tau belum mengizinkan saya untuk menuju kesana. Lalu, ada mapanza saya ingin sekali masuk dalam divisi penyuluhan disana, lagi – lagi Tuhan memiliki rencana yang jauh lebih indah dari apa yang aku rencanakan.
            Hampir menyerah dan putus asa, tapi sungguh jalan masih terbuka lebar untukku, tidak ada jalan yang tertutup untuk sebuah niatan mulia. Ketika itu ada oprec BEM Fakultas, dalam benak saya hanya ada satu departemen dimana saya bisa mewujudkan cita – cita saya selama ini. Departemen Sosial ya, itu dia. Saat itu saya mendaftar Departemen Sosial dan Media Jurnalistik karena kecintaan saya dengan dunia kepenulisan. Disinilah Allah kabulkan doa saya selama ini. Tergabunglah saya di Departemen yang luar biasa ini.
            Sebuah hal yang tadinya hanya ada di mimpi saya sekarang mulai ada yang terwujudkan. Terjun ke masyarakat itulah mimpi saya sejak saya duduk dibangku SMA. Sebuah kegiatan kecil yang bernama “TENSA – Tenda Kesehatan” yang membuat saya merasa, ini adalah mimpi saya yang begitu sulit untuk saya dapatkan sebelumnya, TENSA ini adalah sebuah kegiatan pemeriksaan kesehatan yang murah meriah mulai dari tes tekanan darah hingga gula darah dengan harga yang sangat miring. Mungkin bagi sebagian orang yang tau tentang kegiatan ini, dibenak mereka ini bukan apa – apa selama kita kuliah di bidang kesehatan pasti bisa melakukannya. Bagi saya bukan itu point terpentingnya, melainkan sebuah proses untuk menuju kesana dan saat saya melihat para pelanggan yang datang ke stan kami itu adalah kebanggaan tersendiri untuk saya. Saat saya melihat mereka mendapat health education meskipun bukan dari saya, tapi saya cukup puas dengan kegiatan ini.
            Setelah itu ada coint for caring yang PJnya adalah saya sendiri. Mungkin orang melihat ini sepele, hanya meminta sumbangan di kelas – kelas untuk setiap kali ada berita duka. Bagi saya ini adalah luar biasa bukan besar kecilnya tugas yang saya jalani tapi seberapa besar manfaat dari yang saya lakukan ini. Berbagi kepada mereka yang membutuhkan bantuan, bahkan pada yang jauh yang saya tidak pernah kenal mereka yaitu bencana kabut asap di Riua meski sempat terkendala penyaluran pada akhirnya bantuan kecil itu sampai juga bagi para koeban kabut asap. Itu merupakan setetes kebaikan dari warga Fakultas Keperawatan yang berhasil saya salurkan pada mereka yang membutuhkan. Masih ada lagi FKp mengajar dan Bakti Sosial yang masih coming soon.
            Begitu banyaknya jalan untuk berbuat kebaikan , ini adalah mimpi kecil saya “berbagi”. Sudah selayaknya saya mensyukuri nikmat yang  Tuhan berikan pada saya. Terimakasih untuk jalan yang begitu indah ini 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar